Ya Tuhan :') rasanya pengen nangis terus. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku depresi, aku frustasi sama semua hal. Aku bingung mau kemana. Semua orang melihat aku cuma dari 1 sisi. Semua mulai beranggapan aku menutup diri. Padahal faktanya? Aku mencoba belajar untuk menjadi pribadi yang baik. Oke. Aku memang egois. Susah rasanya denger kritikan dari orang lain ttg diriku. Kritikan itu memang bagus dan perlu. Tapi kalo kritikan yg udah menjurus dan menjerumus itu A***** banget! t--t. Jujur ya aku paling benci itu semua.
Akhir-akhir ini aku mencoba untuk menjadi pribadi yang baik. Aku belajar dari orang lain, termasuk teman-temanku. Aku ingin sekali dikenal sebagai orang yang enak, bukan penutup. Aku akui, aku hanya bisa menerima mereka-mereka yang deket dan emang pada dasarnya mau berteman sama aku. Dan aku bisa menilai orang lain. Aku bisa menentukan orang seperti apa yang bisa nyaman dan berteman lama sama aku. Okelah. Ini menunjukkan aku orangnya selektif. Tapi bukan pilih kasih. Aku biasa berteman dengan siapa saja. Mau miskin, kaya, bodoh, pinter. Semuanya ga masalah berteman sama aku. Yang aku butuhin sekarang adalah teman yang mengerti betul sama keadaanku. Bukan teman yang hanya ada di saat tertentu. Semacam halnya cuma dibaik-baikin pas perkumpulan. Sorry, yang aku cari bukan itu. Aku cari temen yang menurutku bisa nyaman sama aku. Temen yang mau ngerti keadaanku. Temen yang menerima ke-'moody'-an ku dan termasuk juga kekuranganku. Mereka-mereka yang beranggapan aku itu tertutup, pendiem dan lain sebagainya itu bullshit tau gak! Cuma mereka aja yang belum deket sama aku. Coba deh tanya temen-temenku yang deket sama aku. Apa pendapat mereka ttg diriku? Pasti mereka banyak menjawab; cerewet, hiperaktif, ceria, usil, jail, jayus, garing, mambu, dan masih banyak hal lain. Jadi anggapan yang selama ini kalian pikirkan itu salah. Kaliannya aja yang ngga mau menerimaku apa adanya. Ketika aku dateng disebuah perkumpulan, dan aku ga ada temennya, kalian ngapain aja? Cuma diem kan? Di saat kalian punya obrolan dan aku hanya ikut tersenyum, kalian ngapain? KALIAN CUMA ASYIK SENDIRI. Dari situlah aku berpikir, sebaiknya aku pulang saja. Menikmati kesendirianku. Aku memang suka menyendiri di saat keadaan tidak 'friendly' sama aku. Okelah kalian memang komunitas yang luar biasa. Ya, luar biasa. Tapi bagiku ENGGAK. KALIAN ITU TEMAN SEMU!!! Dan aku gak suka! Okelah aku akan belajar memahami semua ini. Tapi susah, aku gak bisa nge-'feel' sama kalian. Kalian emang lebih dewasa daripada aku. Dan kalian gak butuh aku yang 'childish' ini kan? Yaudah.
Oke. Aku gak pengen cari musuh. Malesin banget dimusuhin kalian. Enak kaliannya enggak akunya. Kalian berbanyak akunya cuma sendiri. Baiknya mungkin aku akan belajar bagaimana dan apa yang membuat kalian bisa nyaman sama aku. Sebelumnya aku minta maaf kalo ada yang salah sama diriku selama ini. Mungkin kalian gak tahu aku orangnya kaya gimana. Aku ngerti kok. Dan ini juga kesalahanku sendiri yang memutuskan untuk tidak mengatakannya pada orang lain termasuk kalian. Aku orangnya 'moody'-an jadi berusahalah mengerti keadaanku kapanpun. Terutama ketika aku lagi 'badmood', kondisi ini bikin aku naik pitam. Sebaiknya jika kalian tau aku sedang berada dalam kondisi ini kalian menyingkir dahulu dan membiarkanku terdiam sendiri. Karena, biasanya kalau aku marah, aku gak akan berbicara banyak hal tapi cenderung cemberut. Yang perlu kalian ketahui aku gak menyuruh dan memaksa kalian melakukan semua ini. Apalagi menaruh perhatian yang besar terhadap diriku. Aku gak butuh itu. Yang aku butuhkan hanyalah sebuah pengertian. Itu aja. Pengertian yang bisa membuat aku nyaman sama kalian. Dan itu mungkin membuatku bisa mengubah penilaian ku selama ini kepada kalian. Dan tentunya penilain kalian terhadap diriku. Aku harap aku bisa menjadi pribadi dewasa ke depan. Itu aja. Udah cukup :')
Terima Kasih...
"Aku tidak akan pernah melukai salah seorang teman baikku termasuk sahabatku. Lebih baik diriku sendiri yang terluka daripada harus melihat diri mereka terluka." -seorang manusia yang tidak ingin kehilangan teman dan sahabatnya.
Oke. Aku gak pengen cari musuh. Malesin banget dimusuhin kalian. Enak kaliannya enggak akunya. Kalian berbanyak akunya cuma sendiri. Baiknya mungkin aku akan belajar bagaimana dan apa yang membuat kalian bisa nyaman sama aku. Sebelumnya aku minta maaf kalo ada yang salah sama diriku selama ini. Mungkin kalian gak tahu aku orangnya kaya gimana. Aku ngerti kok. Dan ini juga kesalahanku sendiri yang memutuskan untuk tidak mengatakannya pada orang lain termasuk kalian. Aku orangnya 'moody'-an jadi berusahalah mengerti keadaanku kapanpun. Terutama ketika aku lagi 'badmood', kondisi ini bikin aku naik pitam. Sebaiknya jika kalian tau aku sedang berada dalam kondisi ini kalian menyingkir dahulu dan membiarkanku terdiam sendiri. Karena, biasanya kalau aku marah, aku gak akan berbicara banyak hal tapi cenderung cemberut. Yang perlu kalian ketahui aku gak menyuruh dan memaksa kalian melakukan semua ini. Apalagi menaruh perhatian yang besar terhadap diriku. Aku gak butuh itu. Yang aku butuhkan hanyalah sebuah pengertian. Itu aja. Pengertian yang bisa membuat aku nyaman sama kalian. Dan itu mungkin membuatku bisa mengubah penilaian ku selama ini kepada kalian. Dan tentunya penilain kalian terhadap diriku. Aku harap aku bisa menjadi pribadi dewasa ke depan. Itu aja. Udah cukup :')
Terima Kasih...
"Aku tidak akan pernah melukai salah seorang teman baikku termasuk sahabatku. Lebih baik diriku sendiri yang terluka daripada harus melihat diri mereka terluka." -seorang manusia yang tidak ingin kehilangan teman dan sahabatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar