04/03/12

Globalisasi Oh Globalisasi

Karya : Prischa Manggala
Dibuat untuk tugas PKn Globalisasi
Silahkan mengcopy dengan izin terlebih dahulu di kolom komentar



Satu, dua, tiga, empatStasiun televisi mulai beraksiSatu persatu peristiwa dari berbagai belahan dunia tersajiMulai dari jam 5 pagiUntuk menyambut semangat sembari menikmati kopi dan memperbaharui informasiTampak jelas di layar televisi, pembaca berita siap dengan menu hangat untuk pagi iniHeadline utama sudah menantiInformasi ringan sampai berat, dari maling sandal hingga korupsiBanyak ahli berdiskusiMengapa hanya maling sandal sampai di bui 3000 hariSedangkan korupsi bisa terbebas bak diskriminasiDi sana sini demokrasi tak henti
Mulai dari calon penerus bangsa sampai buruh tani
Tak bosan-bosannya mereka minta naik gaji
Tanpa didasari keahlian memadai dan hanya menuntut demi kepuasan diri
Tak hanya informasi dalam negeri, yang lagi-lagi buat kita gigit jari
Informasi dari benua tetangga tak jauh beda bikin sakit hati
Banyaknya korban tak berdosa berjatuhan hanya demi segenggam daerah koloni

Globalisasi oh globalisasi
Produk impor jadi gengsi
Harga mahal, tak ada tawar karena gengsi bak harga mati
Unjuk gigi untuk harga paling tinggi, berlomba-lomba buat menang sendiri
Bak harga penentu kelas tertinggi

Globalisasi oh globalisasi
Teknologi mulai meracuni hati, sosialisasi langka bagaikan mati
Lama kelamaan ego mencampuri hati nurani
Masyarakat mulai tak sadar dan berani main hakim sendiri
Seolah olah lelah dan menyerah dengan keadaaan, bak robot berbaterai mini
Yang tenaganya dihabiskan untuk diri sendiri
Gotong royong dan rukun warga sudah tak peduli
Berbagai sindiran datang silih berganti,
Bagaikan angin, masuk telinga kanan keluar telinga kiri

Globalisasi oh globalisasi
Rusak tatanan negeri jajahi diri, peraturan dilanggar di sana sini
Adat istiadat budayapun bertransisi
Nilai moral terbius modernisasi, dimana-mana penuh teknologi
Tak ada kata kecuali bagi yang gaptek kesulitan berkomunikasi
Semua harus berbasis teknologi

Globalisasi oh globalisasi
Buat kita menjadi-jadi, dari lupa diri sampai lupa hati
Semuanya diakui, walaupun bukan dari hati, hanya untuk peringkat dan posisi
Bersiaplah menjaring globalisasi
Yang berdampak positif dan negatif bagi negeri
Tetap utamakan persatuan bangsa dan buang jauh ego diri
Buat kita bersatu karena globalisasi bukan untuk mempercerai negeri

2 komentar: