Oh iya kita ke Sendang Sono nggak lewat jalan besar loch wwkwwk tapi lewat jalan tikus a.k.a selokan mataram. Jujur... jalannya ngga enak, panjang banget ga selesai-selesai, banyak yang rusak, berlubang-lubang gtiu deh dan bikin pantat WOW. Bayangin aja deh, melewati jalan super itu selama hampir 2 jam... aku pikir bakalan cepet dan deket dengan jalan yang oke eh ternyata jalannya jelek, jadi berasa lama deh. Emang yah, kalo diandaikan kayak kehidupan kita yang panjang dengan jalan yang penuh tantangan *prok-prok-prok*.
Perjalanan kali ini aku mbonceng Mba Bibi *hehe btw Mba Bibi strong women loch bisa mboncengin aku yang gendut ini .___. heran kok bisa ya? --a*. Aku milih mbonceng daripada mboncengin soalnya lebih enak walaupun resikonya badan pegel semua sih hueeeehehehe *dan ini menjadi kenyataan beroo di akhir perjalanan* Oke langsung saja yakk... setelah perjalanan panjang yang sangat melelahkan akhirnya kami sampai juga di Goa Maria Sendang Sono *taraaaaaa*
cr : katolik-id.blogspot.com |
FYI aku baru pertama kali loh ke Sendang Sono .__.V dan wow! Jalan ke Goa-nya mirip sama Goa Maria Ambarawa. Kita masuk ke Goa Marianya harus melewati dulu jalan kecil sepanjang 5km, bagi yang berwisata dengan bus bisa menyewa mobil-mobil angkutan kecil. Berhubung kami naik motor jadinya ya langsung cuss ke goa hehe :p....
Pertama kali masuk Sendang Sono ... Wauw luar biasa sekali karya Tuhan! :"D. Suasana di sini sangat damai, tenang, dan suasana yang enak banget buat ngobrol sama Tuhan :)...
Untuk gambar-gambarnya bisa kalian lihat di bawah tulisan ini ya *sambil nunjuk-nunjuk ke bawah*. Setelah masuk ke dalam, kami mencari tempat dulu untuk beristirahat. Tepat di depan tempat doa ada beberapa rumah panggung yang sengaja dibangun untuk melakukan kegiatan kelompok. Rumah panggungnya indah dan terawat. Setelah beberapa menit menyapu rumah panggung itu, tiba saatnya kami untuk memulai kegiatan pertama kami, yaitu berdoa Rosario. Kami berdoa rosario karena bertepatan dengan bulan Mei ini sebagai bulan Maria. Waktu mau mulai berdoa lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget soalnya semua pada gojek *bercanda* yah tau sendirikan kalo anak muda bercanda ketawanya habis berapa jam?
![]() | |||||||||||
|
Setelah selesai berdoa Rosario, kami pun melanjutkan untuk memberi makan perut masing-masing. Waktu itu ada snack enak banget, bentuknya roti biasa gitu eh tapi ternyata ada kejutannya *keju maksudnya*. Jadi, di dalem roti itu ada potongan-potongan keju gitu. Asli enak! Yang mau pesen bisa ke Ditta >:). Beruntungnya satu orang dapet 2 potong *senyum bahagia*. Sayang, Mba Bibi ngga suka sama keju jadinya ada sisa 2 roti dan sisanya itu entah masuk ke perut siapa *dalam hati aku juga pengeeen :3 hikss ga kebagian deh huhu*
Setelah snack dikeluarkan, saatnya makanan utama disajikan. Dan taraaaaaaaaaaaaaaaa kita makan gudeg :9 yuuumyuuuuuuuuuuum! Ini gudegnya murah seharga 5/6 ribuan tapi porsinya berooooooo -_- *lambaikan tangan ke kamera* nyarisss ga habis saudara-saudara *prok-prok-prok*. Entah, aku heran deh kenapa kalo makan engga di rumah dengan porsi segitu ngga habis, sedangkan kalo di rumah *sendiri* pasti habis? -_- *tanya kenapa*. Oh iya! Sebelum makan kan ada doa makan nih dan yang mimpin Mba Ningrum. Dan apesnya -___________________________- *kenapa aku harus duduk sebelahnya Mba Keket zzzz* tiba-tiba aja Mba Keket ketawa kecil dan aku terinfeksi. Yaaaah~ aku ikutan ketawa -_- sumpah memalukan banget! Untung ngga keras dan berlanjut ketawanya *mana di ssst sama Mas Ramot kalo ga salah*. Saat itu saya sungguh merasa bersalah dan berdosa, Tuhan maafkan saya hiks~~
|
Habis membasuh muka dan tangan kami langsung naik ke atas, ke Goa Marianya. Kami membawa lilin masing-masing untuk dinyalakan. Setelah memilih spot yang tepat agar si lilin ngga mati ketiup angin, aku mencari tempat untuk duduk dan memposisikan diri setenang mungkin untuk ngobrol sama Bunda Maria dan Yesus :).
![]() | |||
|
Dari atas, aku bisa melihat pemandangan di sekitar Sendang Sono. Indah banget! Berasa lagi di puncak gitu deh bisa liat pemandangan ke bawah. The best lah pemandangan dan suasana di Sendang Sono ini. Aku seneng bisa ke sini, karena setelah sekian lama, aku menunggu untuk bisa mengunjungi tempat ziarah yang luar biasa ini.
Setelah capek berkeliling melihat sekitar, di akhir kegiatan kami berfoto bersama di atas. Hal yang disayangkan yaitu ngga adanya games. Sepertinya lebih menarik apabila setelah berdoa di Goa Maria diadakan games kecil-kecilan. Eh tapi .___. mengingat kejadian ziarah bersama ke Sendang Sriningsih sepertinya lebih baik untuk mengadakan games yang tidak menimbulkan efek berlebihan.
Berdoa *udah*, makan *udah*, foto-foto *udah* yaaaaaaaaaaaaaap! Kegiatan kami berziarah di Sendang Sono ini selesai sudah dan waktunya kembali pulang ke rumah masing-masing :D... *By the way, perjalanan pulangnya ga usah aku ceritain ya ._. ga jauh beda kok sama perjalanan awal berangkat hehe*
Pengalaman yang luar biasa meskipun capek di perjalanan *berangkat dan pulang*. Tiada kata-kata yang bisa aku ungkapkan selain bersyukur kepada Tuhan. Terima kasih karena sudah membimbing kami berziarah kali ini. Semoga kami dapat mengamalkan sabda-sabda Allah dalam perjalanan peziarahan kami di dunia. Amin. Tuhan memberkati kalian semua :) !
*sampai jumpa lagi di kegiatan selanjutnya ^^*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar