19/10/14

Magang Penuh Kenangan



 Pagi itu tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 04.00 WIB, waktu yang berbeda dengan jadwal tiba kereta ditiket yang seharusnya pukul 03:50 WIB. Akhirnya setelah menempuh 8 jam perjalanan dari Stasiun Tugu Yogyakarta, kami sampai di Stasiun Malang Kotabaru. Dinginnya udara saat itu memaksa kami untuk mengenakan jaket seerat-eratnya, sembari syal biru melekat dileher saya. Entah, apakah dinginnya Malang di pagi hari atau efek dari AC kereta yang membuat kami mengenakan atribut tambahan itu. Setibanya kami di Stasiun Malang Kotabaru, ada sesosok mungil perempuan cantik yang melambaikan kedua tangannya. Kami tidak tahu siapa dia tapi kami yakin bahwa dia adalah Mba Yovie, Local Coordinator Nexpro 2014 dari IAAS Universitas Brawijaya Malang. Sebelumnya kami tidak pernah bertemu, kenalan saja lewat sms, yaaa pernah sih telpon sekali hehehe. Setelah saling membalas lambaian tangan, kami mulai mendekat dan menjabat tangan untuk memperkenalkan diri.
Rupanya tidak hanya Mba Yovie yang menunggu dan menjemput kami di stasiun. Dua orang laki-laki terlihat sedang duduk santai di depan pintu utama stasiun. Yang satu memakai baju khas ala orang ketika tidur dan yang satunya terlihat membawa koper dan tas seperti layaknya kami bertiga yang akan mengikuti magang. Tak lupa kami juga memperkenalkan diri, yang membawa koper tadi namanya Helmi, mahasiswa angkatan 2013, yang saya kira angkatan 2012, berasal dari Universitas Sebelas Maret Solo. Kemudian yang satunya Mas Kukuh, mahasiswa angkatan 2011 yang 'ngaku'-nya ankatan 2013 ini, berasal dari Universitas Brawijaya Malang. Mas Kukuh yang juga member IAAS ini ternyata sejurusan dengan saya, jurusan Agribisnis Pertanian. Selesai memperkenalkan diri, kemudian kami langsung melanjutkan perjalanan ke Sekretariat IAAS di Universitas Brawijaya untuk bertemu teman-teman IAAS lainnya.

Sepanjang jalan yang kami lalui sepi, hanya terlihat satu dua kendaraan bermotor saja. Sepinya jalan yang kami lewati membuat pak supir taksi dapat melaju kencang. Tidak sampai 30 menit kami tiba di Universitas Brawijaya. Kami terkagum, untuk pertama kalinya kami memasuki kampus Universitas Brawijaya Malang. Kesan pertama yang terlintas dipikiran saya mengenai kampus ini adalah bersih, rapi, bagus, dan keren!
            Sesampainya di UB (Universitas Brawijaya red.), tepatnya di Gedung Sekretariat Bersama, kami langsung menuju ke Sekretariat IAAS. Gedung Sekretariat Bersama ini kalau di UGM sama dengan Gelanggang Mahasiswa. Di sana, kami dipersilakan untuk beristirahat, sholat, dan tentunya makan. Selama menempuh perjalanan dikereta kami hanya makan beberapa cookies dan kami masih merasa lapar di pagi harinya. Untungnya, Mba Yovie membawakan banyak makanan sehingga kami dapat mengganjal perut kami hehehe. Tak terasa kami sudah beristirahat di sekret IAAS UB selama kurang lebih tiga jam. Sekitar pukul 07:00 WIB, teman-teman IAAS UB mulai berdatangan ada Mas Fatkhur, Mba Tedy, Wara, Mas Abud, Mas Wibi, dan Firli. Selain itu, kami juga mendapat teman baru dari IAAS Belgia, yaitu Nelle dan Elina. Selesai berkenalan dan diberi briefieng dari Mba Yovie, kami kemudian melanjutkan perjalanan ke CV Arjuna Flora. Dalam perjalanan, kami sempat mampir sebentar di depan Gedung Rektorat Universitas Brawijaya untuk foto bersama, yaaaa itung-itung buat kenangan pernah ke UB hehehe.
Tempat magang kami, CV Arjuna Flora, adalah tempat magang yang paling jauh dibandingkan dengan tempat magang lain. Perjalanan dari UB membutuhkan kira-kira satu jam lamanya. Sesampainya di CV Arjuna Flora kami disambut oleh Bu Luki selaku pemimpin perusahaan dan Bu Ely sebagai pembimbing magang. Setelah melakukan serah terima peserta magang, Bu Ely menunjukkan rumah untuk tempat kami tinggal. Selesai menata barang, kemudian kami keluar jalan-jalan sebentar untuk melihat kebun belakang CV Arjuna Flora, lingkungan sekitar, dan makan siang. Setelah makan, karena kami gabut alias ga ada kerjaan jadilah kami berdiam diri di kamar, kemudian tak terasa kami terlelap tidur.
Keesokan harinya, tepatnya hari Selasa, kami memulai kegiatan magang pertama kami. Jam menunjukkan pukul 4 pagi, dan kami harus sudah membersihkan diri dan bersiap untuk bekerja di lahan maupun di perusahaan. Yaaa, jam 4 pagi kami sudah harus siap, layaknya petani kalau kata Bu Luki. Berangkat kerja di pagi hari tidak hanya aturan bagi pekerja di CV Arjuna tetapi juga merupakan suatu kebiasaan rutin. Bu Luki sengaja menerapkan kebiasaan ini karena percaya ada banyak manfaat di dalamnya. Sedikit shock saat menjalani rutinitas ini untuk pertama kalinya. Perbedaan suhu yang cukup ekstrem antara Jogja dan Kota Batu memaksa kami untuk cepat-cepat beradaptasi. Dinginnya Kota Batu di pagi itu membuat kami tidak mandi selama menjalani magang *pssst jangan diceritain ke siapa-siapa ya Mba Dev hahaha*. Tapi uniknya, walaupun kami tidak mandi, tidak ada bau badan dan keringat loh, apa mungkin ini efek dari dinginnya Kota Batu? Mungkin..
Langsung saja, di hari pertama magang ada beberapa kegiatan yang termasuk hal baru bagi kami. Kami belajar membersihkan akar dan tanah umbi Sandersonia, panen umbi Sandersonia, membuat ajir tanaman Smilak, dan mengumpulkan biji dari bunga Sandersonia. Sandersonia merupakan produk unggulan dari CV Arjuna. Sandersonia ini diekspor ke Jepang karena di Indonesia belum banyak diminati. Awal mulanya kami tidak tahu persis seperti apa bunga Sandersonia ini. Ternyata cantik juga ya, bentuknya seperti lampion yang dijatuhkan dengan warna kuning cerah. Selain Sandersonia, Smilak juga termasuk dalam tanaman yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Smilak berbeda dengan Sandersonia. Kalau Sandersonia itu bunga, sedangkan Smilak itu daun potong. Smilak sendiri digunakan sebagai tanaman dekorasi di dalam ruangan (interior).
Kegiatan magang di hari selanjutnya (hari kedua sampai terakhir), tidak jauh beda dengan hari pertama magang. Namun, tetap ada satu dua kegiatan baru tiap harinya, misalnya membuat botol plastik untuk keperluan ekspor bunga, membersihkan sampai mengupas ubi ungu, panen bunga (Hortensia, Rukus, Baby’s Breath, Lily, Ivy, Leader Leaf dan Smilak) sampai packaging-nya, kegiatan lahan berupa penyiangan lahan brokoli dan apel, menata panenan bawang merah, membuat pupuk, produksi sari apel, dan ikut dalam pertemuan rutin AACI (Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia).
Kami sangat senang bisa merasakan atmosfer kerja yang sesungguhnya di CV Arjuna ini. Di sini kami dilatih untuk disiplin, menjaga kebersihan, hati-hati terutama dalam packaging produk bunga dan ubi ungu, serta bekerja sama dengan pekerja lain. Ada banyak manfaat tentunya dari semua kegiatan ini, dan manfaat tersebut tidak dapat dituangkan dalam kata-kata. Khususnya yang saya rasakan selama magang ini adalah saya bisa melatih diri saya untuk bangun pagi, dan mensyukuri semua yang telah diberikan Tuhan.
Selama magang dan mengikuti kegiatan IAAS LC UB saya merasa sangat senang dan bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang hebat. Banyak hal yang menginspirasi saya, dari atmosfer CV Arjuna maupun kegiatan bersama teman-teman IAAS LC UB. Terima kasih khususnya saat kegiatan bakti sosial di SMP Taman Siswa, yang telah mempertemukan kami bersama anak-anak penerus bangsa yang mempunyai potensi luar biasa. Dari kegiatan itu kami bisa merasakan kembali masa-masa SMP *duh jadi ksbb hahaha*. Selain bakti sosial, kegiatan seru lainnya adalah Welcoming Party dan main ke Jatim Park 1 \m/!
Kami sangat berterima kasih dengan semua kegiatan yang diselenggarakan teman-teman IAAS LC UB. Semua kegiatan tersebut seru banget, bikin happy maksimal, membuat kenangan sendiri yang tentunya akan selalu diingat dan membekas serta tak akan lekang oleh waktu :”). Apalagi waktu lihat sunrise bareng-bareng di Gunung Banyak. Oiya, kegiatan masak bersamanya juga gokil, rame abis deh pokoknya. Saya pribadi terkesan dengan keramahan teman-teman IAAS LC UB. Baru pertama kali saya berkenalan dengan orang-orang yang bisa dibilang gokil, kocak, gila, dan ramah banget. Bagi saya, teman-teman IAAS LC UB itu gampang banget untuk bergaul dengan orang baru, jadi saya sangat merasa senang. Bisa dikatakan kami baru pertama kali bertemu tetapi dalam sehari bisa akrab banget dan merasa kami berada dikeluarga kami sendiri. Itu adalah point yang sangat menarik bagi saya pribadi.
Terima kasih tentunya atas kerja keras teman-teman IAAS LC UB, khususnya dari bagian expro, terkhususnya Mba Yovie yang sudah mengakomodasi kami selama magang di Batu. Tanpa kalian, kami tidak akan merasakan pengalaman baru yang berharga ini. Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih. Maaf kami tidak bisa menyebutkan secara perseorangan, tetapi dalam hati kami, masing-masing dari kalian tetap akan selalu ada dan tentunya sudah menjadi bagian perjalanan hidup kami. Maaf juga apabila banyak hal dan kesalahan yang kami lakukan secara sengaja maupun tidak sengaja selama kami berada di Kota Batu dan Malang.
Harapan dan Saran :
Untuk ke depan, tentunya kami berharap semoga IAAS UB menjadi semakin lebih baik disegala bidangnya tanpa terkecuali, serta saran dari kami dijaga terus hubungan baik antar temen-temen IAAS UB, semoga rasa kekeluargaan yang kami dapat selama magang kemarin bisa dirasakan juga oleh teman-teman calon peserta nexpro di periode mendatang.

(*Terima kasih banyak, maaf kami hanya bisa mengucapkan kata-kata yang bisa dibilang sangat umum ini. Maaf juga karena belum bisa memberi banyak untuk teman-teman IAAS LC UB. Terima kasih atas segalanya tanpa terkecuali, yang telah teman-teman berikan kepada kami. Sukses selalu untuk teman-teman IAAS LC UB, selamat ulang tahun ke 20 th juga ^^, yang terbaik untuk IAAS LC UB tentunya. Amin.)



Salam hangat dari Jogja,


Prischa bersama Adel dan Christina.



*PS:
IAAS LC UB : International Association of Students in Agricultural and Related Sciences Local Committee Universitas Brawijaya Malang
Nexpro : National Exchange Program

5 komentar:

  1. mau tanya kak, kegiatan apa saja yg dilakukan peserta magang di cv arjuna kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada banyak :), manen umbi sandersonia, merawat bunga dan apel (pemupukan, pembersihan lahan, dll), memetik bunga dan tanaman hias, packing pesanan, melihat desain lanskap yang dikelola perusahaan, produksi ubi ungu, dll. Asyik banget ;)

      Hapus
  2. hai kak, tahun iniaku ikutan program expronasnya IAAS di arjuna flora. Kak di Arjuna Flora disediaiin semacam rumah gratis buat kita tinggal selama disana gitu apa kita harus bayar semacam kos gitu kak? Thanks a lot kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Lysa ;), di arjuna flora dulu saya disediakan kos yang tinggalnya serumah dengan pemilik arjuna flora. Iya, kita mengganti uang kos per hari 75.000 waktu itu, plus makan @ 8.000. Semangat ya magangnya! ^^

      Hapus