Pagi itu tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 04.00 WIB,
waktu yang berbeda dengan jadwal tiba kereta ditiket yang seharusnya pukul
03:50 WIB. Akhirnya setelah menempuh 8 jam perjalanan dari Stasiun Tugu
Yogyakarta, kami sampai di Stasiun Malang Kotabaru. Dinginnya udara saat itu
memaksa kami untuk mengenakan jaket seerat-eratnya, sembari syal biru melekat
dileher saya. Entah, apakah dinginnya Malang di pagi hari atau efek dari AC kereta yang membuat kami mengenakan
atribut tambahan itu. Setibanya kami di Stasiun Malang Kotabaru, ada sesosok
mungil perempuan cantik yang melambaikan kedua tangannya. Kami tidak tahu siapa
dia tapi kami yakin bahwa dia adalah Mba Yovie, Local Coordinator Nexpro 2014 dari IAAS Universitas Brawijaya Malang.
Sebelumnya kami tidak pernah bertemu, kenalan saja lewat sms, yaaa pernah sih
telpon sekali hehehe. Setelah saling membalas lambaian tangan, kami mulai
mendekat dan menjabat tangan untuk memperkenalkan diri.
Rupanya tidak hanya Mba Yovie yang menunggu dan menjemput
kami di stasiun. Dua orang laki-laki terlihat sedang duduk santai di depan
pintu utama stasiun. Yang satu memakai baju khas ala orang ketika tidur dan
yang satunya terlihat membawa koper dan tas seperti layaknya kami bertiga yang
akan mengikuti magang. Tak lupa kami juga memperkenalkan diri, yang membawa
koper tadi namanya Helmi, mahasiswa angkatan 2013, yang saya kira angkatan
2012, berasal dari Universitas Sebelas Maret Solo. Kemudian yang satunya Mas
Kukuh, mahasiswa angkatan 2011 yang 'ngaku'-nya
ankatan 2013 ini, berasal dari Universitas Brawijaya Malang. Mas Kukuh yang
juga member IAAS ini ternyata sejurusan dengan saya, jurusan Agribisnis
Pertanian. Selesai memperkenalkan diri, kemudian kami langsung melanjutkan
perjalanan ke Sekretariat IAAS di Universitas Brawijaya untuk bertemu
teman-teman IAAS lainnya.
Sepanjang jalan yang kami lalui sepi, hanya terlihat satu dua
kendaraan bermotor saja. Sepinya jalan yang kami lewati membuat pak supir taksi
dapat melaju kencang. Tidak sampai 30 menit kami tiba di Universitas Brawijaya.
Kami terkagum, untuk pertama kalinya kami memasuki kampus Universitas Brawijaya
Malang. Kesan pertama yang terlintas dipikiran saya mengenai kampus ini adalah
bersih, rapi, bagus, dan keren!
Sesampainya di UB (Universitas
Brawijaya red.), tepatnya di Gedung Sekretariat Bersama, kami langsung menuju
ke Sekretariat IAAS. Gedung Sekretariat Bersama ini kalau di UGM sama dengan
Gelanggang Mahasiswa. Di sana, kami dipersilakan untuk beristirahat, sholat,
dan tentunya makan. Selama menempuh perjalanan dikereta kami hanya makan
beberapa cookies dan kami masih
merasa lapar di pagi harinya. Untungnya, Mba Yovie membawakan banyak makanan
sehingga kami dapat mengganjal perut kami hehehe. Tak terasa kami sudah
beristirahat di sekret IAAS UB selama kurang lebih tiga jam. Sekitar pukul
07:00 WIB, teman-teman IAAS UB mulai berdatangan ada Mas Fatkhur, Mba Tedy,
Wara, Mas Abud, Mas Wibi, dan Firli. Selain itu, kami juga mendapat teman baru
dari IAAS Belgia, yaitu Nelle dan Elina. Selesai berkenalan dan diberi briefieng dari Mba Yovie, kami kemudian
melanjutkan perjalanan ke CV Arjuna Flora. Dalam perjalanan, kami sempat mampir sebentar di depan Gedung Rektorat
Universitas Brawijaya untuk foto bersama, yaaaa itung-itung buat kenangan pernah ke UB hehehe.
Tempat magang kami, CV Arjuna Flora, adalah tempat magang
yang paling jauh dibandingkan dengan tempat magang lain. Perjalanan dari UB
membutuhkan kira-kira satu jam lamanya. Sesampainya di CV Arjuna Flora kami
disambut oleh Bu Luki selaku pemimpin perusahaan dan Bu Ely sebagai pembimbing
magang. Setelah melakukan serah terima peserta magang, Bu Ely menunjukkan rumah
untuk tempat kami tinggal. Selesai menata barang, kemudian kami keluar
jalan-jalan sebentar untuk melihat kebun belakang CV Arjuna Flora, lingkungan
sekitar, dan makan siang. Setelah makan, karena kami gabut alias ga ada kerjaan
jadilah kami berdiam diri di kamar, kemudian tak terasa kami terlelap tidur.
Keesokan harinya, tepatnya hari Selasa, kami memulai kegiatan
magang pertama kami. Jam menunjukkan pukul 4 pagi, dan kami harus sudah
membersihkan diri dan bersiap untuk bekerja di lahan maupun di perusahaan.
Yaaa, jam 4 pagi kami sudah harus siap, layaknya petani kalau kata Bu Luki.
Berangkat kerja di pagi hari tidak hanya aturan bagi pekerja di CV Arjuna
tetapi juga merupakan suatu kebiasaan rutin. Bu Luki sengaja menerapkan
kebiasaan ini karena percaya ada banyak manfaat di dalamnya. Sedikit shock saat menjalani rutinitas ini untuk
pertama kalinya. Perbedaan suhu yang cukup ekstrem antara Jogja dan Kota Batu
memaksa kami untuk cepat-cepat beradaptasi. Dinginnya Kota Batu di pagi itu
membuat kami tidak mandi selama menjalani magang *pssst
jangan diceritain ke siapa-siapa ya Mba Dev hahaha*. Tapi uniknya,
walaupun kami tidak mandi, tidak ada bau badan dan keringat loh, apa mungkin
ini efek dari dinginnya Kota Batu? Mungkin..
Langsung saja, di hari pertama magang ada beberapa kegiatan
yang termasuk hal baru bagi kami. Kami belajar membersihkan akar dan tanah umbi
Sandersonia, panen umbi Sandersonia, membuat ajir tanaman Smilak, dan mengumpulkan biji dari bunga
Sandersonia. Sandersonia merupakan produk unggulan dari CV Arjuna. Sandersonia ini diekspor ke Jepang
karena di Indonesia belum banyak diminati. Awal mulanya kami tidak tahu persis
seperti apa bunga Sandersonia ini.
Ternyata cantik juga ya, bentuknya seperti lampion yang dijatuhkan dengan warna
kuning cerah. Selain Sandersonia, Smilak juga termasuk dalam tanaman yang
belum pernah saya dengar sebelumnya. Smilak
berbeda dengan Sandersonia. Kalau Sandersonia itu bunga, sedangkan Smilak itu daun potong. Smilak sendiri digunakan sebagai tanaman
dekorasi di dalam ruangan (interior).
Kegiatan magang di hari selanjutnya (hari kedua sampai terakhir),
tidak jauh beda dengan hari pertama magang. Namun, tetap ada satu dua kegiatan
baru tiap harinya, misalnya membuat botol plastik untuk keperluan ekspor bunga,
membersihkan sampai mengupas ubi ungu, panen bunga (Hortensia, Rukus, Baby’s
Breath, Lily, Ivy, Leader Leaf dan Smilak) sampai packaging-nya, kegiatan lahan
berupa penyiangan lahan brokoli dan apel, menata panenan bawang merah, membuat
pupuk, produksi sari apel, dan ikut dalam pertemuan rutin AACI (Asosiasi
Agribisnis Cabai Indonesia).
Kami sangat senang bisa merasakan atmosfer kerja yang
sesungguhnya di CV Arjuna ini. Di sini kami dilatih untuk disiplin, menjaga
kebersihan, hati-hati terutama dalam packaging produk bunga dan ubi ungu, serta
bekerja sama dengan pekerja lain. Ada banyak manfaat tentunya dari semua
kegiatan ini, dan manfaat tersebut tidak dapat dituangkan dalam kata-kata.
Khususnya yang saya rasakan selama magang ini adalah saya bisa melatih diri
saya untuk bangun pagi, dan mensyukuri semua yang telah diberikan Tuhan.
Selama magang dan mengikuti kegiatan IAAS LC UB saya merasa
sangat senang dan bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang hebat. Banyak hal
yang menginspirasi saya, dari atmosfer CV Arjuna maupun kegiatan bersama
teman-teman IAAS LC UB. Terima kasih khususnya saat kegiatan bakti sosial di
SMP Taman Siswa, yang telah mempertemukan kami bersama anak-anak penerus bangsa
yang mempunyai potensi luar biasa. Dari kegiatan itu kami bisa merasakan kembali
masa-masa SMP *duh jadi ksbb hahaha*. Selain
bakti sosial, kegiatan seru lainnya adalah Welcoming
Party dan main ke Jatim Park 1
\m/!
Kami sangat berterima kasih dengan semua kegiatan yang
diselenggarakan teman-teman IAAS LC UB. Semua kegiatan tersebut seru banget, bikin happy maksimal, membuat kenangan sendiri yang tentunya akan
selalu diingat dan membekas serta tak akan lekang oleh waktu :”). Apalagi waktu
lihat sunrise bareng-bareng di Gunung Banyak. Oiya, kegiatan masak bersamanya
juga gokil, rame abis deh pokoknya.
Saya pribadi terkesan dengan keramahan teman-teman IAAS LC UB. Baru pertama
kali saya berkenalan dengan orang-orang yang bisa dibilang gokil, kocak, gila, dan ramah banget.
Bagi saya, teman-teman IAAS LC UB itu gampang
banget untuk bergaul dengan orang baru, jadi saya sangat merasa senang. Bisa
dikatakan kami baru pertama kali bertemu tetapi dalam sehari bisa akrab banget dan merasa kami berada
dikeluarga kami sendiri. Itu adalah point yang sangat menarik bagi saya
pribadi.
Terima kasih tentunya atas kerja keras teman-teman IAAS LC
UB, khususnya dari bagian expro, terkhususnya Mba Yovie yang sudah
mengakomodasi kami selama magang di Batu. Tanpa kalian, kami tidak akan
merasakan pengalaman baru yang berharga ini. Terima kasih, terima kasih, dan
terima kasih. Maaf kami tidak bisa menyebutkan secara perseorangan, tetapi dalam
hati kami, masing-masing dari kalian tetap akan selalu ada dan tentunya sudah
menjadi bagian perjalanan hidup kami. Maaf juga apabila banyak hal dan
kesalahan yang kami lakukan secara sengaja maupun tidak sengaja selama kami
berada di Kota Batu dan Malang.
Harapan dan Saran :
Untuk ke depan, tentunya kami berharap semoga IAAS UB menjadi
semakin lebih baik disegala bidangnya tanpa terkecuali, serta saran dari kami dijaga
terus hubungan baik antar temen-temen IAAS UB, semoga rasa kekeluargaan yang
kami dapat selama magang kemarin bisa dirasakan juga oleh teman-teman calon
peserta nexpro di periode mendatang.
(*Terima
kasih banyak, maaf kami hanya bisa mengucapkan kata-kata yang bisa dibilang
sangat umum ini. Maaf juga karena belum bisa memberi banyak untuk teman-teman
IAAS LC UB. Terima kasih atas segalanya tanpa terkecuali, yang telah
teman-teman berikan kepada kami. Sukses selalu untuk teman-teman IAAS LC UB,
selamat ulang tahun ke 20 th juga ^^, yang terbaik untuk IAAS LC UB tentunya.
Amin.)
Salam
hangat dari Jogja,
*PS:
IAAS LC UB : International Association of Students in Agricultural and Related Sciences Local Committee Universitas Brawijaya Malang
Nexpro : National Exchange Program
terima kasih infonya , salam sukses Tempat Magang PKL SMK
BalasHapusmau tanya kak, kegiatan apa saja yg dilakukan peserta magang di cv arjuna kak?
BalasHapusAda banyak :), manen umbi sandersonia, merawat bunga dan apel (pemupukan, pembersihan lahan, dll), memetik bunga dan tanaman hias, packing pesanan, melihat desain lanskap yang dikelola perusahaan, produksi ubi ungu, dll. Asyik banget ;)
Hapushai kak, tahun iniaku ikutan program expronasnya IAAS di arjuna flora. Kak di Arjuna Flora disediaiin semacam rumah gratis buat kita tinggal selama disana gitu apa kita harus bayar semacam kos gitu kak? Thanks a lot kak :)
BalasHapusHai Lysa ;), di arjuna flora dulu saya disediakan kos yang tinggalnya serumah dengan pemilik arjuna flora. Iya, kita mengganti uang kos per hari 75.000 waktu itu, plus makan @ 8.000. Semangat ya magangnya! ^^
Hapus