05/05/15

Hai Malam


Hai Malam, apa kabar? Sudah berapa lama kita tak berjumpa? Rasa-rasanya kita selalu bertemu tetapi kita tak saling bertegur sapa. Ada apa?

Hai Malam, apa kau merindukanku? Dari beribu-ribu malam yang telah aku lewati, mengapa aku baru tersadar akan kehadiranmu?

Hai Malam, kau tau? Aku merindukan quality time bersamamu. Ya, hanya berdua antara kau dan aku.


Hai Malam, terima kasih karena malam ini aku bisa bertemu denganmu. Menghabiskan setiap detik waktu yang berharga ini. Lama tidak merasakan romansa ini bersamamu.

Hai Malam, apa kau tahu kini kabarku? Aku baik-baik saja, masih sama dengan yang dulu, yang membawa setiap jangkauan pikiran melalang buana melewati batas angan, yang terkadang hanya kau dan aku yang mengerti.

Hai Malam, apa kau bertanya tentang teman? Kau tahu bukan, kau satu-satunya teman yang dapat membuatku nyaman. Seandainya kau bisa berbicara, aku akan menceritakan banyak hal kepadamu tentangku. Tapi, sekiranya tulisan ini mampu mewakili dan dapat menjadi gelombang transmisi untuk menyampaikan pesanku.

Hai Malam, lihatlah dibawah mataku. Di sana ada kantung yang berwarna cokelat. Sudah lama aku tidak memperhatikan kehadirannya, karena bertemu denganmu lebih berharga dan aku seperti tersihir seolah tak peduli dengan diriku sendiri.

Hai Malam, apa kita dapat bertemu kembali? Segeralah! Aku tidak dapat menunggu lebih lama lagi. Jangan terlalu lama pergi, aku selalu menunggumu di sini. Esok sudah pagi, mari kita berjumpa kembali...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar