sumber: Jobsablon.blogspot.co.id |
Lorong itu hitam.
Aku berjalan
menyusurinya dan terus ku dalami hingga hanya kegelapan yang kutemui.
Aku terus berlari,
namun hanya sisi gelap yang membersamaiku.
Aku mulai ketakutan.
Lorong apa ini?
Jalan apa ini?
Kenapa aku bisa
tersesat masuk?
Apakah aku memang
benar tersesat?
Atau... apa memang
ini jalan yang harus aku lalui?
Rasa takut itu terus
muncul.
Menggerogoti setiap
jengkal pemikiranku.
Rasanya aku ingin
menangis.
Tak lama terpikirkan
akan hal itu, tiba-tiba bulir air mata mulai menetes, membasahi pipi.
Tak terbendung sudah
berapa tetes air mata yang jatuh...
Semakin dalam aku
berjalan dalam kegelapan itu, semakin terasa basah pula pipiku.
Ya, aku menangis
sambil berjuang dan berharap akan menemui jalan terang.
Aku terus berlari,
berlari, dan berlari...
Kaki ini mulai
terasa pegal.
Hatiku pun menjadi.
Seakan tidak ada
bala bantuan yang akan membantuku.
Terus kutelusuri
lorong hitam ini...
Harapan yang aku
bangun sebelum air mataku mengalir kini pupus sudah.
Aku menghabiskan
energiku untuk terus berlari, terus menangis...
Dan kemudian...
harapanku perlahan-lahan hilang.
Aku merasa sendiri.
Berjuang sendiri
dalam kegelapan.
Siapa yang bisa aku
andalkan sekarang?
Dalam lorong itu
tidak ada siapa-siapa.
Hanya aku dan
diriku.
Entah, apakah aku
yang tidak merasakan atau memang mereka yang tidak merasa.
Bebanku pun
bertambah.
Aku merasakan
benar-benar tenggelam dalam kesendirian menelusuri lorong yang rasanya tidak
berujung ini.
Tidak ada kekuatan
lain.
Apa karena aku tidak
merasakannya?
Apa memang adakah
kekuatan itu?
Aku ragu.
Mulai meragu.
Dan akhirnya
benar-benar meragukannya.
Semakin lama aku
memikirkan hal itu, semakin yakin pula aku hanya ditemani oleh kesendirianku.
Harapan akan adanya
dorongan pun mulai pupus seiring aku mencoba untuk menengok ke belakang.
Gelap.
Hanya gelap yang
kulihat.
Jalan yang membawaku
ke dalam lorong ini pun tak terlihat.
Ya, aku mulai yakin
bahwa aku sudah tersesat.
Aku harus bagaimana?
Aku tidak ingin
selesai sia-sia dalam kegelapan ini.
Aku tidak ingin
terus berlama-lama dalam lorong ini.
Apa yang harus aku
lakukan?
Aku lelah dalam
lorong kegelapan ini...
Yogyakarta, 31 Mei 2017 10:13 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar