21/05/17

Reunian Singkat Sidat; Makan Bareng Biar Makin Gayeng

Beginilah suasana PPSMB, btw ini tahun 2013
"Selamat pagi teman-teman mahasiswa baru Faperta UGM angkatan 2012. Selamat datang di Faperta UGM. Teman-teman sebelum memasuki gedung auditorium Faperta, silakan cek nomor pendaftaran mahasiswa kalian masing-masing untuk mengetahui kelompok PPSMB kalian".

Kurang lebih seperti itulah woro-woro dari kakak-kakak panitia PPSMB Faperta UGM kala itu. Aku masih inget, waktu itu sangat crowded soalnya informasi pengelompokkan untuk kegiatan tersebut hanya ditempel di pintu barat audit. Padahal mahasiswa barunya banyak banget hehe, agak berdesakan sih, tapi masih okelah.


Foto ini membuktikan bahwa lokasi duduk
kelompok kami mojok
Beberapa menit berjuang saling desak-desakan dengan teman-teman yang lain, akhirnya aku pun mengetahui nomor kelompok PPSMBku. Entah senang atau tidak, aku masuk di kelompok 20, di mana letak tempat duduknya ada di barisan paling belakang, huhu sedih. Nggak enaknya adalah terlalu jauh dari panggung depan, tempat pembicara, tapi enaknya bisa nyolong waktu buat tidur singkat haha. Hal yang terakhir jangan dicontoh ya, nggak baik, ntar bisa-bisa kena paparazi panitia pubdekdok, kan ngeri hiiii.

"Oke teman-teman, sudah pada tahu kalian masuk kelompok berapa kan ya?" sahut kakak panitia yang menggunakan toa agar suaranya keras terdengar. "Sudah kak", beberapa dari kami memberi jawaban. Selanjutnya kami dipersilakan masuk gedung audit dengan tenang dan tidak rebutan. Setelah masuk, ternyata benar dugaanku. Kelompok 20 letak tempat duduknya di barisan paling belakang dan di pojok kiri dekat AC. Sesuai dengan denah yang ditunjukkan di papan informasi pengelompokkan tadi.

Silau men,
foto bareng satu kelompok abis bubaran PPSMB 2012!
Tidak banyak rasa aneh yang kurasakan saat itu, hanya bisa pasrah mengetahui lokasi tempat duduk kelompokku, kelompok 20. Yah, mendinglah daripada di depan kan ya? Hehehe. Setelah berada di dalam, aku langsung menuju tempat duduk kelompok dan berkenalan dengan teman-teman lainnya dan kakak pemandu. Kalau tidak salah ingat, ada 17 orang dalam satu kelompokku. Mereka adalah Irna (Pemuliaan), Fajar, Aji, Halimah, Aku (Agribisnis), Lubis, Vita (PKP), Yandi (BDP), Sari, Dian (THP), Dimas Uga (Tanah), Dinda, Dina (Agronomi), Laila (MSP), Widia (Mikrobiologi), Rio, Mufid (HPT), dan kakak pembimbing kami Mas Hari (kayaknya MSP/Perikanan 2011).

Sesudah berkenalan satu sama lain, kemudian kakak-kakak panitia meminta kami untuk mencari nama kelompok dengan kriteria nama yang berbau pertanian atau perikanan. Kami pun segera berdiskusi. Waktu itu kami sudah mengantongi nama kelompok, sayangnya ada kelompok lain yang sudah terlebih dahulu mengumpulkan nama mereka kepada kakak panitia. Yah, harus diganti deh, yaudah kami diskusi lagi dan akhirnya kami sepakat memakai nama "Sidat".

Waktu itu yang mengumpulkan nama kelompok kami ke kakak panitia adalah Dimas Uga, dan ketika ditanya kenapa memilih nama Sidat, dengan lancarnya Dimas menerangkan alasannya. Aku malu waktu itu sebagai mahasiswa baru pertanian, karena baru mengetahui bahwa Sidat adalah komoditas perikanan ekspor terbaik dari Indonesia. Duh, sepertinya aku kudu belajar lebih giat lagi nih selama kuliah T-T agar lebih memahami dunia pertanian dan perikanan #behberrat hehe.

Cekrek...cekrek...upload^^~
Dan itulah awal pertemuan kami bertujuh belas, yang kemudian terpisahkan dengan kesibukan kami masing-masing. Akhirnya, setelah hampir empat tahun kami nggak pernah main bareng lagi, tepatnya pada Bulan Juni 2016 yang lalu kami menyepakati untuk reunian. Melalui grup chat LINE yang di-create oleh Bang Jar (Bang Fajar), kami sepakat untuk reunian kecil-kecilan. Layaknya gaya reunian anak sekarang, makan bareng di salah satu warung makan hits populer di Jogja, di daerah Jalan Monjali.

Awalnya aku ragu bisa gabung apa nggak, soalnya udah janjian sama salah satu bapak responden penelitianku untuk wawancara. Alhamdulillah, Puji Tuhan, waktunya bisa kekejar, meskipun sampai di sana mereka semua udah hampir selesai makan :"). Yah gimana ya, bisa dibayangin aja, aku perjalanan dari atas (lokasi penelitianku di Patuk, Gunungkidul) udah maghrib, ya berarti kan udah telat 30 menit dari jam janjian pukul 5 sore. Itupun aku langsung cus ke lokasi, udah bodo amat sama penampilan yang lusuh haha. Untungnya udah mandi dulu sebelum wawancara responden, jadi aman deh hehe.

Pose lagiiii, padahal nggak jauh beda gayanya haha~
Sesampainya di lokasi, aku langsung masuk menemui mereka di meja tengah yang sudah dipesan sebelumnya. Seperti teman-teman lain yang bahagia bertemu dengan teman-temannya, aku pun juga langsung memberikan senyuman terbaikku *ceileh*. Yaaa kan kangen ya, udah hampir empat tahun nggak kumpul bareng. Say Hi di kampus sih sering banget, tapi momen-momen kumpul seperti inilah yang paling dirindukan. Ya nggak?

Rupanya nggak hanya aku yang telat dateng hihi. Ada Dinda yang nyusul karena ada acara lain juga, jadinya seneng deh ada temen makannya. Sembari aku dan Dinda menyelesaikan makanan kami, teman-teman yang lain saling melemparkan cerita lucu mereka. Oiya, reunian kecil kali ini hanya bersepuluh yang bisa dateng, mereka adalah Irna, Fajar, Aji, Sari, Rio, Widia, Dinda, Dimas Uga, Fajar, dan aku sendiri. Tujuh orang yang lain tidak bisa datang karena berhalangan hadir. Semoga next time kami bisa reuni komplit ya, amiiin.

Waktu pun tak terasa cepat berlalu. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, tandanya reuni singkat kami harus berakhir. Selain itu, Irna juga ada acara lain yang kalau tidak dihadiri sayang juga (btw ini acaranya KMK hehe ^^v). Aku pun juga mengiyakan untuk mengakhiri reuni singkat tersebut dikarenakan badan yang capek butuh segera istirahat. Namun sebelum kami berpisah, seperti biasa harus ada dokumentasi kegiatannya terlebih dahulu. Itung-itung buat kenangan juga kan?

Ini foto waktu di Taman Lampion, penasaran?
Next postingan ya!
Rupanya takdir malam itu tidak membolehkan kami untuk segera pulang. Tetiba saja Rio mengajak kami untuk main sebentar di taman lampion Monjali. Sejujurnya aku udah males sih main lagi, soalnya capek, tapi setelah dipikir matang-matang sepertinya aku butuh refreshing sebentar. Akhirnya kami bersembilan setuju untuk meneruskan malam kami di taman lampion Monjali. Penasaran dengan hal apa saja yang kami lakukan di sana? Tunggu kisahnya di postingan selanjutnya ya! 

Terima kasih Sidat, you all made my day :kiss:!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar