09/05/17

Dusun Patihan, Perpaduan antara Tani, Nelayan, dan Pariwisata

Reportase
Holaaa! Apa kabar semua? Kembali lagi nih, kali ini aku akan share tulisanku selama berkarya di Primordia. Singkat cerita, tulisan ini adalah tulisan pertama yang aku tulis loh. Padahal sebelum-sebelumnya jarang banget bikin artikel, jadinya rada kikuk.

Tulisan ini adalah salah satu tugas reportase dalam kegiatan pelatihan jurnalistik ke-II di daerah Pantai Goa Cemara Bantul. Waktu itu, kami semua tinggal di rumahnya Mba Isti, kakak angkatan Sosek sekaligus Primor 2010. Rumahnya asik deket pantai hehe, jadi bisa kapan aja main ke pantai. Nggak perlu bayar lagi *jangan dicontoh hehe*.



Main Main Main
Well, selama menulis artikel ini, aku dibantu oleh Teh Fia (Sosek 2012) yang kebetulan sekelompok. Jadi, kami peserta diutus berdua-dua mengunjungi rumah warga untuk mewawancarai mereka. Topiknya nggak jauh-jauh dari wisata Pantai Goa Cemara dan kehidupan warga sekitar.

Sebelum aku sama Teh Fia meluncur ke lapangan, kami berdua mendiskusikan terlebih dahulu tentang bahasan apa yang akan kami angkat. Misalnya, poin utama artikel kami, pertanyaan yang mendukung, kerangka karangan, dan tak lupa foto pendukung. Sebenernya waktu itu kami ada salah satu tambahan orang sebagai fotografer (Mas Imam Buper 2011), sayangnya Mas Imam melalang entah kemana, jadinya kami reportase berdua deh.

***
Interview start!
Dusun Patihan terletak di Desa Gading Sari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dusun Patihan memiliki pantai yang sangat indah, yaitu Pantai Goa Cemara. Pantai ini baru saja dibuka 2 tahun yang lalu. Pantai Goa Cemara ini memiliki keunikan tersendiri yaitu memiliki lahan pertanian di pesisir pantai, lahan ini merupakan ide warga Dusun Patihan. 


Hmmm blur -__-

Salah satu tanaman yang ditanam di lahan ini adalah cabai. Manfaat dibuatnya lahan ini adalah untuk menambah penghasilan warga selain mencari ikan. Karena adanya banyak kegiatan di dusun ini seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata maka warga Dusun Patihan berinisiatif membuat beberapa kelompok yaitu, kelompok tani, kelompok nelayan, dan kelompok pariwisata. Sebutan untuk kelompok tani di dusun ini adalah Tani Raharja, sebutan untuk kelompok pariwisata adalah Sagar Wisata, sedangkan sebutan untuk kelompok nelayan adalah kelompok nelayan Dusun Patihan. 



Adeknya takut difoto :(
Kegiatan dari masing-masing kelompok biasanya dilaksanakan sebulan sekali, dan apabila ada konflik biasanya diadakan pertemuan/rapat akbar kelompok. Tujuan dibuatnya kelompok-kelompok ini adalah untuk mempererat kekeluargaan antara warga dan menambah rasa gotong royong. Manfaat dibuatnya kelompok-kelompok ini adalah perekonomian warga Dusun Patihan lebih lancar karena dari masing-masing kelompok menghasilkan profit tersendiri. Masing-masing kelompok terdiri dari beberapa profesi misalnya kelompok Tani Raharja tidak hanya beranggotakan dari para petani, tetapi para nelayan dan kaum muda juga beranggotakan di kelompok Tani Raharja ini.

Sekalian main ke pantaiii
Dibukanya Pantai Goa Cemara ini hasil kerja sama antara kelompok pariwisata Dusun Patihan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Awalnya pemuda karang taruna di kelompok pariwisata ini membuka jalan untuk akses menuju Pantai Goa Cemara. Kemudian para pemuda memberikan proposal pembukaan pantai baru di dusun ini kepada dinas pariwisata. Dibukanya pantai ini memberi manfaat bagi warga dusun seperti, perekonomian semakin lancar dan warga dusun mendapatkan mata pencaharian tambahan sebagai pedagang disekitar pantai.  
Wkwk celananya Azizah basah

Selain itu untuk menunjang sektor pariwisata Dusun Patihan ini, warga dan kelompok pariwisata berinisiatif membuat acara seperti, Reog, lomba menggambar dan mewarnai setiap minggunya, kegiatan pembudidayaan lele dan ubi di pesisir pantai. Pentingnya sosial budaya bagi warga Dusun Patihan sendiri sangat perlu, karena dapat mempererat hubungan baik antara warga dusun dan mempersatukan antar keluarga di Dusun Patihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar