Berlatih Menjadi Petani Muda

Krisis pangan di Indonesia semakin memburuk. Ada berbagai faktor penyebabnya, seperti kurangnya lahan pertanian, perubahan iklim dunia, meningkatnya impor bahan pangan dari luar negri, dan masih banyak faktor lain termasuk faktor teknis dan non teknis. Prihatin melihat keadaan ini, saya sebagai mahasiswa pertanian, calon petani muda sukses *amin*, punya keinginan untuk berlatih menanam cabe, terong, tomat, stevia, dan bayam di teras depan rumah saya. Hal ini saya lakukan karena lahan yang saya punya terbatas. Meskipun demikian kekurangan tersebut saya siasati dengan membuat konsep bertanam di pot dan polybag. Awal mulanya saya penasaran dengan kegiatan bertanam cabe. Dari situlah saya ingin mencoba seperti apa dan bagaimana menanam cabe dari satu butir benih hingga tumbuh menjadi tanaman cabe dewasa. Pertama-tama saya menyiapkan beberapa alat dan bahan seperti berikut ini :

Alat :

1. Polybag/pot

2. Mangkok

3. Sarung tangan

4. Tempat / piring kecil

 Bahan :

1. Benih cabe, tomat, terong, dan bayam

2. Tanah

3. Pupuk Kandang

4. Air secukupnya

Setelah semua disiapkan, hal pertama yang dilakukan ada merendam benih tanaman, hal ini dilakukan selama kurang lebih 30 menit dan bertujuan agar benih dapat melakukan imbibisi :

Di saat benih direndam, kita sebaiknya menyiapkan media tanam. Media tanam yang cocok untuk cabe yaitu campuran antara pupuk kandang dengan tanah 1:1. Jika kesulitan, bisa membeli media yang siap pakai. Kemudian siapkan polybag/pot, cara menggunakan polybag yaitu dengan menekuk ke dalam lipatan polybag, hal ini bertujuan agar polybag dapat berdiri tegak. Setelah itu diisi dengan media tanam kurang lebih 6 cm tinggi polybag. Kegiatan awal ini dilakukan menggunakan polybag ukuran paling kecil yang pada umumnya disebut penyemaian benih. Jadi, pada saat penyemaian, benih kita tanam sampai tumbuh tanaman kecil baru setelah daun tumbuh sekitar 2-4 daun kita pindahkan di polybag ukuran besar/pot. Jangan lupa tanah dalam polybag rata dan padat. Agar bisa padat, polybag yang berisi tanah digedok-gedokkan. Setelah itu siram dengan sedikit air :

Setelah benih selesai direndam, sebaiknya kita menjemur benih beberapa saat sebelum ditanam, hal ini bertujuan agar benih tidak busuk ketika berada dalam tanah karena kandungan airnya. Jika perlu jemur benih hingga kering :

Setelah semua kegiatan di atas selesai, tiba waktunya untuk menanam benih di dalam pot maupun polybag. Usahakan ketika menanam benih kita menggunakan sarung tangan plastik yang steril agar benih tidak terkontaminasi. Usahakan agar benih ditanam tidak terlalu dalam, hal ini agar mempercepat proses perkecambahan :

Oh iya gambar di bawah ini adalah gambar tanaman stevia yang telah saya tanam beberapa bulan yang lalu :

 

 

Prischa Manggala